Dia Pernah Sedekat Itu.

Jauh.
Bagai musuh. Iya.
Acuh. Apa yang bikin kaya gitu? Entah.. Ngga ada yang mau bicara satu sama lain, kaya udah ga kenal. Kaya... Kaya 2 orang yang memaksakan diri untuk saling diam. Terpaksa? Iya. Entah.
Kaya ada 1 dinding yang selalu membatasi Dia dan aku untuk saling sapa.
Kadang dua mata bertemu. Mau apa? Nggatau. Senyum kah diam kah..kaku. Seolah.. Ngga ada yang harus dilakukan.

Tapi, Dia pernah sedekat itu.

Dia pernah jadi alasan bertahan.
Jadi alasan untuk selalu tersenyum, selalu ceria dan.. Selalu tertawa.
Iya, dia dulu pernah sedekat itu.
Mengerti dan selalu ada. Menemani dan.. Mewarnai:)


Iya... Dia PERNAH sedekat itu. Walaupun sekarang, dia sudah menganggap ini berakhir..

Yang penting,
Dia Pernah Sedekat Itu.
:}