Have a true friends?
apakah "true friends" hanya dongeng?
dari apa yang aku alami akhir akhir ini,
yang dari cinta jadi benci
dari suka jadi tidak suka
dari dekat jadi jauh
dari menyimpan sekarang menyebarkan
dari melegakan menjadi menyesakkan
dari yang membahagiakan, sekarang semua berubah menjadi kesedihan
pilu, sesak rasanya
kenapa harus ada kebencian dalam rasa sayang
kenapa sayang dalam pertemanan tidak bisa murni adanya
tanpa maksud, hanya ada rasa saling membahagiakan
jadi apa nantinya..
jikalau mencintai mempunyai akhir untuk membenci?
menutupi telinga namun memelihara mata dan juga mulut
tidak lagi mau mendengar, hanya terus saja bicara, saling hujat menghujat,
aku tanpa teman hanya seonggok daging hidup
sendirian
hanya saja, waktu kecil aku selalu punya teman
beranjak dewasa ini.. aku tau mana yang teman mana yang bukan
mana yang harus diladeni mana yang bukan
tapi aku bukan orang yang seperti itu,
aku menganggap semua teman
walaupun sebenarnya fana.
terimakasih untuk apa yang sudah kamu lakukan, apapun. cacian, hujatan, sindiran yang kamu berikan.. aku akan jadikan motivasi. apapun yang kamu lakukan, aku senang. karna sebenarnya kamu masih memperhatikan aku. walaupun dari sudut pandang yang berbeda. :)